Cara menanamnya sama, dengan sistem hidroponik wick (sumbu) yang diletakan pada baki tanpa sirkulasi air maupun aerasi (diberikan gelembung udara). Hanya netpot yang digunakan berjumlah 6 saja karena mempertimbangkan tanaman selada air yang akan melebar ke samping. Mohon maaf, kami tidak memiliki data berapa lama proses pertumbuhannya. Yang kami perhatikan proses dari pembenihan hingga tumbuh besar membutuhkan waktu kurang lebih 45 HSS (perkiraan).
|
Selada Air Hidroponik Sistem Wick Media Tanam Hydrococo |
|
Selada Air Hidroponik Sistem Wick Media Tanam Hydrococo |
|
Selada Air Hidroponik Sistem Wick Media Tanam Hydrococo |
Foto-foto di atas diambil pada hari yang berbeda menjelang beberapa hari sebelum selada air dipanen. Setelah dipanen dapat dilihat hasilnya di bawah ini.
|
Hasil Panen Selada Air Hidroponik Sistem Wick Media Tanam Hydrococo |
|
Hasil Panen Selada Air Hidroponik Sistem Wick Media Tanam Hydrococo |
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa selada air dapat ditanam dengan sistem wick sederhana tanpa memerlukan adanya sirkulasi air maupun aerasi. Perkecambahannya agak lamban dan secara keseluruhan membutuhkan waktu lebih panjang dibandingkan dengan sistem hidroponik Vertikal ataupun NFT/DFT. Akan tetapi dengan pertimbangan tidak memerlukan pompa sirkulasi maupun aerator udara menjadi keunggulan tersendiri untuk sistem wick ini.
|
Media Hydrococo Yang Digunakan |
Media tanam hidroponik dari Belanda ini dapat dibeli melalui blibli:
No comments:
Post a Comment